Tuesday, November 21, 2006

Persembahan

Kepada Jiwa-Jiwa Qur'ani
Qum Fa Anzir, kehadiran kalian telah dinantikan
Tetesan air penyejuk Iman jangan disiakan
Sabda RasuluLlah SAW "Sampaikan dariku walau satu ayat"
Langkah kaki telah diayunkan
Persimpangan jalan di hadapan mata
Wa tsiyabaka, fa thohir
Setiap kita pernah bersalah
Dan ampunan Allah seluas langit dan bumi
Kalam Ilahi kembali dikumandangkan
Wa Rabbaka, fakabbir
Hanya Allah-lah seruan kebenaran itu ditegakkan
Mulai Adam A.S. hingga RasuluLlah SAW,
Ikuti Risalah yang kekal adanya, "Qul Hu Allahu Ahad"
Qad aflaha Man tadzakka
Takkan merugi hamba yang bertobat
Beriringan antara perbaikan diri dan menyeru kepada orang lain
Satu hilang, bilang berganti
Takkan pernah tahu jalan mana
dan buah mana yang kelak masak
Goresan tinta emas Sirah Nabawiyah belumlah pudar
Kala malaikat penjaga gunung Akhsyabin di thoif akan membalikkan gunung
namun RasuluLlah SAW berdoa "Aku menginginkan semoga Allah berkenan
mengeluarkan dari anak keturunan mereka generasi yang menyembah Allah SWT semata,
tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun"
Bagimu para penerus Risalah
Pekerjaan muliamu, balasan dari Allah SWT berupa syurga telah menanti
Do'a dan ukhuwah setitik asa berharap
Semoga Allah SWT selalu menjaga
Mengampuni dan memberkahi setiap langkahmu di jalan ini\
Kelak di Yaumil Akhir,
kala Allah SWT bertanya kepada kita
"Sudahkah kebenaran itu disampaikan pada manusia?"
Kita dapat berkata,
bahwa kita telah melakukannya semampu kita
Sehingga kita selamat dari adzab-Nya yang pedih

tribute to : rekan-rekan di IQRO Club Sul-Sel dengan segala keterbatasan dan pengaduannya tangisan akan kelemahan diri, kelelahan, dan perasaan 'ditinggalkan'.
Sebaris lekukan bibir yang kadang menjelma dalam bentuk senyuman dan guratan kesedihan insya Allah akan menjadi saksi kelak, bahwa kita telah berusaha semampu kita. Semoga syurga yang selalu menjadi harapan tertinggi kita berkenan membuka pintunya buat dilangkahi masuk kedalamnya. Amin.