Thursday, November 30, 2006

Memaknai pilihan hidup

Terkadang, kita ingin menjadi elang, dengan kekokohan sayapnya mampu membumbung tinggi menjelajah angkasa. Terbang menembus cakrawala di kejernihan biru langit. Jauh, meninggalkan bumi fana yang berselimut debu. Wujud sebuah kekuatan.

Namun jika kita tidak bisa, menjadi seperti burung pipit yang kecil tidaklah masalah. Yang dengan kegesitan gerakannya, mampu meramaikan kesejukan pagi dengan kicauan beningnya, menghiasi langit sore dengan kawanannya yang berkumpul, meloncat kecil dari dahan satu ke dahan lain. Meminum air bersama dalam satu wadah. Alokasi sebuah hubungan sosial yang tercipta dari ketulusan hati.

Atau merekah merah laksana mawar, cantik dan menarik perhatian banyak makhluk. Mengundangnya untuk menikmati keharuman khasnya yang mewangi. Menghiasi hari dengan mahkotanya yang lembut. Menjaga diri dengan duri tajamnya sebagai benteng. Ibarat ratu yang belum tersentuh kesuraman jiwa. Pantulan sebuah kecantikan.

Namun, menjadi melati tidaklah kalah menawan. Mungil, putih bercahaya dalam kesucian. Sederhana, namun selalu setia mengukir sejarah dengan harapan. Kokoh terlindungi dalam rimbunan sesamanya, memancarkan keindahan yang fitri. Bayangan potret kesederhanaan yang menawan.

Atau, inginkah kita menjelma seperti gunung? Tinggi menjulang, puncaknya menembus awan. Berdiri tegar, seperti penguasa bermahkota seribu emas di singgasananya. Menjadi benteng kokoh bagi yang berlindung di belakang punggungnya? Kekuasaan yang bertahta.

Tidak masalah. Namun menjadi laut juga pilihan menarik.Dengan keramahannya gerakannya mengizinkan kapal berlayar di atasnya. Bercengkrama bersama angin, menciptakan ombak yang mengirim sejuta keindahan yang menentramkan hati. Menyatu dengan langit di pandangan terjauh menjadi satu garis lurus tak berujung. Kesempurnaan idealisme.

Saudaraku, manakah dari posisi itu yang kita pilih? Terserah. Namun, apapun bentuk dari pilihan itu, jadikanlah yang terbaik! Berkontribusi maksimal untuk keseimbangan alami semesta raya ini.

Demikian, ketika kita menjadi manusia, maka tunduklah. Jadikan tafakkur menjadi bagian hari-harimu. Sebab, Langit, bumi, bintang, matahari, pepohonan, semua binatang dan tumbuhan sujud bertasbih memuji keagungan kuasa-Nya. Maka, kita sebagai manusia lebih –harus- melakukan semua itu. Pembuktian sebagai khalifah Allah di muka bumi, harus tegak dengan kepatuhan ikhlas akan semua iman, ilmu dan aktivitas yang berwujud amal sesuai tuntunan syariah aturan-Nya.

Tribute to : Ade-ade binaanku di kampus dan sekolah, yang masih terus berusaha mencari hakikat jati diri. Teruslah berjuang, jangan pernah menyerah. Di satu tempat, cahaya abadi itu akan menyinarimu.

Wednesday, November 29, 2006

Teman Sejati Kehidupan


Seperti malam dengan siang, matahari dan bulan, demikianlah Sang Kreator menciptakan semua yang ada di alam semesta ini berpasangan.
***

Gundah...
Mungkin banyak yang merasakan seperti ini. Saat usia makin merambah naik sementara dia yang diharapkan sebagai pendamping hidup belum juga datang. Menunggu akan menjadi pekerjaan yang melelahkan jiwa. Sendiri dalam kesunyian yang sepi. Keresahan yang selalu melingkupi dan bersanding dengan lantunan harapan dan bening air di sudut mata yang tidak jarang menjelma menjadi anak sungai. Menorehkan luka dalam mimpi, yang memupuskan harapan bagi jiwa rapuh yang tidak memiliki sandaran kokoh dalam tiap kepingan asa.

Saat malam menurunkan tirainya menyelubungi bumi dengan jubah kegelapan, sesosok lintasan bayangan kadang hadir bermetamorfosis sempurna. Namun maya, seperti fatamorgana yang indah dipandang. Entah siapa dan dimana wujud aslinya. Maka kekecewaan terlampiaskan pada kelamnya malam. Kebisuan yang hening, tubuh yang lelah mencoba bersahabat dengan aliran waktu yang entah bermuara di samudera mana, dengan harapan segera menyatu dengan belahan jiwa.

Cinta dan kasih sayang. Banyak pahlawan telah lahir dari rahimnya. Bergerak, berjuang menuju puncak kejayaan yang menggoreskan jejak emas sejarah di belakangnya. Yang menjadi rel tempat berjalan bagi generasi selanjutnya yang akan melanjutkan visi perjuangannya. Namun, cinta juga melahirkan pengecut. Yang mengorbankan pilihan atas idealisme kehidupan. Seperti pedang, yang jika kita tidak tahu cara menggunakannya, jiwa kita yang akan menjadi korban.

Ditambah dengan persepsi tentang keindahan dan nilai modernisasi yang ditawarkan beragam pilihan hidup, maka jalan menuju jurang kehancuran atas nama cinta makin terbuka tanpa rintangan berarti. Memuaskan nafsu tanpa peduli sisi kanan kirinya ada yang mencatat semua drama kehidupan yang dilakoninya.

Belahan jiwa, dimanakah engkau berada? Akankah engkau membiarkan mimpi indah tentang pernikahan terkubur bersama harapan hidup yang kian redup diterjang segala isme yang menyebarkan virus kematian harga diri?

Tidak...! cita-cita itu tidak boleh mati. Atau hidup tapi sekedar larut dalam keterlenaan yang menyesatkan. Maka ketika dia sang pujaan hati belum hadir, bertahanlah di sana. Tunggu sampai Sang Pemberi Cinta memilihkan yang terbaik buat menemani hari-harimu. Jangan kau rusak hatimu dengan harapan semu akan kenikmatan yang hakikatnya adalah jalan kehancuran dan penyesalan abadi. Apalagi sampai menggadaikan hal paling berharga dalam kehidupan ; AQIDAH.

Tetaplah memohon pada-Nya. Agar meluruskan niat dan azzam-mu akan hadirnya dia untuk membantumu menyempurnakan setengah dien/agama. Sehingga bersama pasangan tercinta, bisa membangun istana luas yang bertabur bunga kesejukan dan tetesan embun sakinah, mawaddah dan rahmah. Kalau sekarang dia belum datang, maka matangkanlah persiapanmu untuk menyambutnya. Sehingga tidak ada penyesalan ketika perjalanan telah dimulai bersama pasangan hidup.

Sambil mempersiapkan diri untuk hal itu, jangan pernah lupakan persiapan lain. Persiapan yang semata bukan untuk pasangan hidup yang akan menjadi istri kita kelak, tapi untuk pasangan HIDUP yang sejati, KEMATIAN.

*Hadiah buat jiwaku yang sudah 25 tahun membujang

Monday, November 27, 2006

pilihan cerdas ; kesabaran dan kesyukuran

Keberhasilan dan kegagalan adalah 2 sisi yang akan selalu hadir. Demikian kesenangan dan kekecewaan, karena segalanya memang diciptakan berpasangan. Keseimbangan inilah yang membuat semesta raya ini tetap mengorbit sesuai jalurnya. Keserasian inilah yang membuat kehidupan bisa terus bergerak.

Di atas semuanya, kepada Sang Maha Pencipta faktor keseimbangan, jasad dan jiwa ini wajib tunduk, luruh dalam dekapan sujud yang membawa cinta terbang, mengetuk pintu langit menyampaikan sejuta apresiasi tentang hakikat kemanusiaan. Tentang keberhasilan yang menyapa, kesenangan yang tertawa riang. Senyuman mengembang, memeluk hari dengan harapan puncak akan abadi. Serta tentang kegagalan yang mengetuk, kekecewaan yang mengiringinya dengan tatapan suram dan wajah tanpa cahaya. Seolah, bumi terasa sempit menyesakkan dada. Bernafaspun kadang terasa berat.
***

Sebulan ini, AlhamduliLlah berhasil menyelesaikan 2 web site. Web site PKS Sul-Sel yang sudah bisa diakses dan web site DPRD parepare yang masih menunggu proses distribusi Infokom ke internet. Senang? Gembira? Wah... jangan ditanya lagi, happy berat,hehehe. Sampai sempat teriak-teriak kegirangan. Bukan apa-apa, waktu pertama kali belajar buat web site, susahnya minta ampun. Harus 'memaksa' otak 'putar-putar' belajar php mysql dari tingkat nol. Kemudian belajar mendesain, yang pastinya dibutuhkan tingkat imajinasi yang tidak rendah. Setelahnya, dibutuhkan kesabaran untuk input data, ngurus domain dan account hosting yang kadang butuh waktu paling cepat 2 hari (itu juga kalo lancar, tidak ditolak). Makanya pas web pertama jadi (web pemkab mamuju), wuiihhh...senang banget bro/sist. Padahal tampilan dan format databasenya 'sederhana sekali' dibanding format web site yang dikelola oleh kalangan profesional (web master). Tapi ini saja sudah menjadi salah satu -keberhasilan- yang menyenangkan.

Ketika bulan ini berhasil menyelesaikan 2 web, meskipun sempat dibuat dongkol oleh pihak MWN yang lama banget pas ngurus account hosting-nya, akhirnya sekali lagi -keberhasilan- datang mengetuk ke pintuku. AlhamduliLlah ya Rabb... Terima Kasih.

Kegembiraan pun kembali terluapkan. Tertawa lepas, menghabiskan waktu setengah jam menjelang maghrib dengan bercanda bersama teman-teman, serta dengar nasyid. Beban yang sempat 'mampir' di pundak terasa menghilang. Yang ada adalah kelegaan, kelapangan, dan keluasan. Jiwaku bernyanyi, menari mengelilingi samudera harapan dan impian. Larut dalam keterlenaan. Sampai sempat merasa diri sudah sangat hebat, bisa ikut ambil posisi dalam deretan mereka yang dijuluki web master.

Sampai malam ini, tiba-tiba saja jiwaku langsung terdiam. deretan kalimat yang pernah keluar dari lisan salah satu tokoh karismatik negeri ini, Almarhum Ustadz Rahmat Abdullah (semoga Allah SWt merahmati beliau) menghentak dalam ke sanubariku. Menampar keras ego dan logika berpikirku.

"Merendahlah,
engkau kan seperti bintang-gemintang
Berkilau di pandang orang
Diatas riak air dan sang bintang nun jauh tinggi
Janganlah seperti asap
Yang mengangkat diri tinggi di langit
Padahal dirinya rendah-hina"
***

Rabb... nuraniku seketika tersadar. Memang, tidaklah salah bergembira ketika keberhasilan datang. Namun hatiku berbisik 'Jangan berlebihan. Ingatlah, semuanya itu anugerah dari Yang Maha Pengasih yang akan dipertanggungjawabkan kelak di Yaumul Hisab.Ketika hasil akhir yang kau capai tidak sesuai dengan harapan semula, maka bersabarlah. Itu baik. Pun ketika cita-cita tercapai sesuai skenario rancangan awal, bersyukurlah. Dan itu pun baik. Jangan larut dalam euforia semu, yang membuat langkahmu akan berhenti bergerak, sementara puncak kejayaan masih terlalu tinggi menjulang. Perjalananmu belumlah apa-apa. Maka jangan pernah mentolerir jiwamu untuk sebuah keangkuhan, jangan menyisakan ruang dan waktu untuk sesuatu yang bernama kesombongan!'

AlhamduliLlah, terima kasih yaa Allah. Engkau masih mencintai diri ini dengan menegurnya agar bisa mengambil ibroh/pelajaran tentang 2 sisi kehidupan yang saling terjalin satu sama lain. Pelajaran sederhana namun besar, tentang salah satu hakikat dan makna dari kesabaran dan kesyukuran. Tentang kemuliaan dan kehinaan, lewat catatan seorang guru kami, Almarhum Ustadz Rahmat Abdullah.

Thursday, November 23, 2006

Cermin 2000-2006

7 tahun sudah tapak langkah membekas di satu pelataran baru. Meninggalkan jejak matahari yang lain, di beragam kerasnya cadas kehidupan. Bergerak, terus mencari muara aliran perjalanan. Namun kenangan kelam masa silam masih saja mengikuti. Menjadi bayangan yang selalu setia menempel di belakang tiap kali wajah menantang matahari. Sesulit itukah merubah diri? Oooo...ternyata benar. Sosok manusia, ke-aku-an diri adalah hasil dari masa lalu, kumpulan lembaran catatan perjalanan yang telah ditorehkan di perputaran detik.

Namun, hidup tetaplah sebuah pertarungan bukan? Sebab, sudah hukum alam segala sesuatu itu berpasangan, entah serasi ataukah kontras berlawanan, namun dualisme yang terikat ini yang senantiasa menyertai pilihan hidup.

Harapan masih harus disemaikan. Rasul mulia mengajarkan, hijrahnya seseorang ke dalam islam akan menghapus semua masa lalu kejahiliyahannya. Namun mungkinkah diri ini masuk dalam kategorinya? Robbi...andai berangan-angan itu diperbolehkan, aku akan memohon seperti *UNGU, dengan lagu ANDAI Ku TAHU-nya* Namun kupahami,meskipun amal mengangkasa, hanya iradah dan keridhoan-Mu yang mutlak,

7 tahun sudah keunikan ideologi baru mengalir masuk dalam kepribadian lemah, yang masih terseok-seok mencari makna sejati perjalanan. Membongkar benteng egoisme yang berdiri kokoh. Menelisik relung kesombongan yang kadang masih bersemayam laksana labirin tanpa kejelasan arah. Meski terkadang, menara keangkuhan itu masih saja mencoba tampil lebih tinggi, mendongak menerobos ke puncak awan kemuliaan dan izzah.

7 tahun mengembara bersama, sanggupkah menghapus dan mengganti kesuraman masa lalu dengan kemuliaan? Tidaklah cukup, sebab hijrah diri pun teryata masih belum totalitas! Aku masih mencari bagian mana yg masih setengah-setengah itu!
Generasi Qur'ani Yang Unik, yang pernah muncul di lembaran sejarah telah mendeskripsikan. Dengan memilih ideologi sempurna, maka semua bagian ideologi masa lalu tidak ada yang boleh ikut. Semuanya harus ditanggalkan, sebab tidak akan pernah bisa didamaikan. Ia tidak seperti minyak dan air yang bisa disatukan dan diikat dengan menggunakan detergen sebagi katalisator. Ia mewujud dalam magnet 2 kutub, yang memastikan eksistensi, jika sama-sama mengusung sebuah nilai, maka akan berseberangan selamanya. Tidak ada jalan tengah.

Entah, tahun berjalan berikutnya, di bagian jejak matahari mana jasad ini akan bermandi cahaya. Perjalanan masih berlanjut, sampai visi menemukan keluasan abadi yang menenangkan, seperti air, yang akhirnya bersatu kembali di samudera biru yang berbatasan horison dengan cakrawala.

Entah kapan, tapi aku berharap samudera itu ada di sini, di pelataran baru yang selama 7 tahun sudah diri bergabung. Menceburkan jasad dan ruh di kebeningan airnya, bermain, berjuang bersama makhluk Tuhan yang lain, tidak lagi sekedar sapaan angin dan jejak matahari belaka.

Menyerah berjalan mengembara sendirian? Tidak! Aku tidak mau menjadi pengecut. Namun jika kedamaian dan kebenaran perjalanan itu ternyata benar bermuara di sini, buat apa lagi berjalan sendirian, mencari jejak baru yang masih belum pasti?

Tapi aku yakin, masih ada perjalanan lain yang akan kulakoni. Mungkin pengembaraan ideologi sejenak atau bahkan selamanya 'mengaso di sini. Namun, pengembaraan logika, angan, dan impian, mungkin masih akan terus berlanjut. MUNGKIN!


Tuesday, November 21, 2006

2 kali 3

2x3 utak-atik komputer
- php mysql
- photoshop/fireworks
- dreamweaver
- mamboo/joomla
- milist KAMMI
- chat on line

2x3 buku
- ma'aalim fith-thaariq/petunjuk jalan
- sirah nabawiyah
- risalah pergerakan (1 dan 2)
- gerakan perlawanan dari masjid kampus
- KAMMI dalam pergulatan Reformasi
- musashi

2x3 penulis
- Sayyid Quthb
- Muhammad Abduh
- Muhammad Iqbal
- Jalaluddin Rumi
- Eiji Yoshikwa
- Torey Hayden

2x3 film
- Final Fantasy (animasinya keren)
- Detective Conan (ngasah kemampuan nalar & logika)
- Saint Seiya (akulturasi mitos yunani dan karakter jepang)
- Samurai X (never ending journey)
- One Piece (visinya jauh banget)
- Naruto (effective tim work)

2x3 lagu/musik
- Tekad/Izzatul Islam (mars KAMMI, penyemangat kala futur)
- First Touch (musik pembuka kalo ngisi training ke SMU-SMU)
- Adalah Engkau/Seismic(hehehe, pengen nyanyikan dekat istri pas stelah walimahan. Tapi belum tau kapan,calon saja belum ada ^_^)
- Can You Keep the Secret/Utada Hikaru (ga tau knapa, cuma senang saja sama beat plus video clip-nya)
- Melodies of Life (OST Final Fantasy IX)
- Manusia Biasa/Radja (kadang-kadang sebagai alasan pembenaran untuk sesuatu hal. Hehehe, padahal harusnya ga bisa kan?)

2x3 great women
- my lovely mother (yang air mata dan doanya ga pernah lepas di tiap sujud malamnya untuk keberhasilanku)
- my big sister (yang bantu biaya kuliah)
- my little sister (yang selalu punya banyak pertanyaan. Rajin-rajinki baca buku cess)
- mbak yantia (tulisan dan nasehatnya yg selalu menggugah. Jangan bosan mbak ya)
- Mbak yanti (untuk kritikan tajam dan pembelaannya tiap kali saya 'disidang'. Gmana mbak, dah punya momongan belum?)
- ade' kecilku (sejarah masa lalu yang pernah ditulis. Makasih untuk segores pelajaran kehidupannya)

2x3 tempat nongkrong
- home sweet home (Jln. Jenderal Sudirman 68 Sinjai)
- madzcom secret (tempat main komputer)
- DPW PKS Sul-Sel (meeting, nyusun agenda aksi membangun peradaban)
- sekret KAMMI (tempat menumpahkan segala keresahan)
- cafe baca biblioholic (tenggelam di balik kertas buku kalo lagi ga mo diganggu)
- kios keadilan pintu 2 UNHAS (bisa baca buku gratis,hehehe)

2x3 kota idaman
- Makkah (rindu sholat di depan Rumah Allah)
- Madinah (kota cahaya, tempat Rasul SAW hijrah)
- Palestina (kota suci 3 agama samawi, arena jihad fii sabiliLlah)
- Lebanon (penasaran sama bunga cedar di Kota kelahiran Nabi Yusuf as dan penyair Kahlil Gibran)
- Jepang ( negara legenda para samurai)
- Indonesia (saat berhukum dgn syariah, insya Allah tidak lama lagi)

2x3 Parpol
- PKS
- Pe Ka eS
- PK Sejahtera
- Partai Keadilan Sejahtera
- Justice and Welfare Party
- Hizb al Adl



Persembahan

Kepada Jiwa-Jiwa Qur'ani
Qum Fa Anzir, kehadiran kalian telah dinantikan
Tetesan air penyejuk Iman jangan disiakan
Sabda RasuluLlah SAW "Sampaikan dariku walau satu ayat"
Langkah kaki telah diayunkan
Persimpangan jalan di hadapan mata
Wa tsiyabaka, fa thohir
Setiap kita pernah bersalah
Dan ampunan Allah seluas langit dan bumi
Kalam Ilahi kembali dikumandangkan
Wa Rabbaka, fakabbir
Hanya Allah-lah seruan kebenaran itu ditegakkan
Mulai Adam A.S. hingga RasuluLlah SAW,
Ikuti Risalah yang kekal adanya, "Qul Hu Allahu Ahad"
Qad aflaha Man tadzakka
Takkan merugi hamba yang bertobat
Beriringan antara perbaikan diri dan menyeru kepada orang lain
Satu hilang, bilang berganti
Takkan pernah tahu jalan mana
dan buah mana yang kelak masak
Goresan tinta emas Sirah Nabawiyah belumlah pudar
Kala malaikat penjaga gunung Akhsyabin di thoif akan membalikkan gunung
namun RasuluLlah SAW berdoa "Aku menginginkan semoga Allah berkenan
mengeluarkan dari anak keturunan mereka generasi yang menyembah Allah SWT semata,
tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun"
Bagimu para penerus Risalah
Pekerjaan muliamu, balasan dari Allah SWT berupa syurga telah menanti
Do'a dan ukhuwah setitik asa berharap
Semoga Allah SWT selalu menjaga
Mengampuni dan memberkahi setiap langkahmu di jalan ini\
Kelak di Yaumil Akhir,
kala Allah SWT bertanya kepada kita
"Sudahkah kebenaran itu disampaikan pada manusia?"
Kita dapat berkata,
bahwa kita telah melakukannya semampu kita
Sehingga kita selamat dari adzab-Nya yang pedih

tribute to : rekan-rekan di IQRO Club Sul-Sel dengan segala keterbatasan dan pengaduannya tangisan akan kelemahan diri, kelelahan, dan perasaan 'ditinggalkan'.
Sebaris lekukan bibir yang kadang menjelma dalam bentuk senyuman dan guratan kesedihan insya Allah akan menjadi saksi kelak, bahwa kita telah berusaha semampu kita. Semoga syurga yang selalu menjadi harapan tertinggi kita berkenan membuka pintunya buat dilangkahi masuk kedalamnya. Amin.

Saturday, November 18, 2006

Bila Hati Rindu Menikah (part 6)


Bila Hati Rindu Menikah (part 5)

Menyendiri duduk dalam gelap
Bersenandung Kalam suci penyejuk qalbu
Tersenyum, entah untuk siapa
Memahat langit harapan dengan impian
Mengukir malam dengan bayangan

Bila Hati Rindu Menikah (part 4)

Aku merindukan teman sejati
untuk menumpahkan perasaan
mengikat waktu dengan memadu rindu
saling bercerita tentang kegembiraan
saling bercerita tentang kesedihan
saling berbagi tentang harapan dan beban
memupuk kepercayaan dan keikhlasan tentang hidup
meminta pembelaan dan perlindungan
memberikan perhatian sepenuh hati dan pikiran

Robbi...
Kapan waktu itu tiba?

Bila Hati Rindu Menikah (part 3)

Apakah aku harus mengulang waktu?
Menjelma menjadi kanak-kanak
yang tak pandai berdusta
terhadap perasaan di dalam dada?
yang begitu jujur
tentang apa yang disukainya?
lalu menyampaikannya tanpa beban?

Ah...aku masih saja bersembunyi di balik harga diri.

Sunday, November 12, 2006

Bila Hati Rindu Menikah (part 2)

..................
Maka izinkan aku
tuk menunggu
dan berkata
Siapa sih namamu?
(boleh tau ga?)
.......................

Friday, November 10, 2006

Bila Hati Rindu Menikah (part 1)

Sepi
Sendiri
.........................................
.........................................
.........................................
.........................................
.........................................
Ternyata benar
Kesepian itu terlalu berat untuk dirasakan sendiri

White Flag-nya Dido

Hehehe, ga tau knapa sampe sekarang masih suka dengar lagu ini :)
---------------
WHITE FLAG

I know you think that I shouldn't still love you
I'll tell you that
But if I didn't say it
Well, I'd still have felt it
Where's the sense in that?

I promise I'm not trying to make your life harder
Or return to where we were

Well I will go down with this ship
And I won't put my hands up and surrender
There will be no white flag above my door
I'm in love and always will be

I know I left too much mess
And destruction to come back again
And I caused but nothing but trouble
I understand if you can't talk to me again
And if you live by the rules of "It's over"
Then I'm sure that that makes sense

Well I will go down with this ship
And I won't put my hands up and surrender
There will be no white flag above my door
I'm in love and always will be

And when we meet
As I'm sure we will
All that was then
Will be there still

I'll let it pass
And hold my tongue
And you will think
That I've moved on

Well I will go down with this ship
And I won't put my hands up and surrender
There will be no white flag above my door
I'm in love and always will be

Wednesday, November 08, 2006

Catatan kecil :)

Web site pertama (pks-sulsel.or.id) yang saya buat memanfaatkan joomla cms open source. Tinggal data-datanya doang yang belum lengkap. Plus banner yang masih dalam tahap perancangan di macromedia firework. Doakan, bisa tetap semangat ya ^_^

I LOVE JOOMLA Open Source CMS (edisi belajar part 2)

Mainan baru ini benar-benar membuatku jatuh cinta! Bayangkan saja, bela-belain nongkrong dengannya dari habis sholat subuhsampai jam 3-an dinihari. 4 hari! Makan Cuma sekali sehari. Malam saja, itupun nanti diingatkan sama teman-teman di madzcom. Yah...kebiasaan buruk sih sebenarnya. Ga sehat, tapi bawaannya saya memang seperti ini kali ya,hehehe. Kalo dah cinta sama sesuatu suka ga peduli sama diri sendiri. Jadi ingat waktu SMA dulu, kalo ada soal kimia yang ga bisa saya pecahkan, pasti begadang juga. Soalnya mau istirahat ga bisa juga, coz ga bisa tidur, kepikiran terus. Ato pada saat waktu awal-awal kuliah, coba-coba install game 3 dimensi ‘desperados’ sama ‘diablo’, wuiihhhh...ga pernah tidur malam sebulan lebih. Mungkin ini ya yang buat saya yang sudah kurus jadi makin kurus,hehehe.

Setelah ngutak-ngatik bagian ‘site’, ‘mengelola content’ plus ‘administrasi menu’, beralih lagi installer component dan module-nya. Googling sana-sini, download free joomla component plus module, iseng-iseng install di offline site yang sudah saya rancang. Success bro/sist. Wuihhh, senang banget. But wait...it’s not as simple as look (bahasa inggris pasaran). Ternyata cek per cek, ada juga bagian tertentu di script php-nya yang kadang ga matching dengan software joomla yang sudah terinstall. Cari informasi, ternyata kadang bisa terinstall tapi ga bisa running, coz versinya ga saling mendukung dengan versi joomla yang sudah terinstall. Yahhh.... Down? Sempat. But ga pake lama. Lesson must go on (bahasa inggris pasaran lagi neh). Awalnya coba-coba lagi masuk ke index.php module plus component yang sudah terinstall tapi ga bisa running. Rubah sana-sini, ga berhasil-berhasil juga. Yah, nyerah deh. Mendingan cari component & modul yang support dengan versi joomla yang sudah terinstall.

Dapat. AlhamduliLlah. Plus dikasi info tambahan sama mbak nuni (makasih sekali lagi mbak), akhirnya berhasil juga install plus running test module ‘guest book’, ‘shout box’ sama ‘event calendar’. Puas,hehehe. The next step (lagi-lagi inggris pasaran) penasaran pengen ganti ‘header’, ‘footer’ sama ‘banner-nya’. Wah ternyata ga rumit. Cukup buat ‘banner’ ato ‘header’ baru, kemudian ‘save’ dengan nama yang sama dengan nama file sebelumnya yang ada di ‘index.php-nya’. Format gambarnya terserah, yang penting usahakan sekecil mungkin, biar ga berat kalo dibuka di internet nantinya. Untuk hal ini, saya belajar dari pengalaman kemaren, waktu bingung bagaimana cara ganti lambang tupai di halaman depan ‘squirrel mail’ menjadi ‘lambang pks’. Caranya seperti yang tadi. Hehehe, ternyata bisa diterapkan di mana-mana ya.

Sekarang giliran upload ke internet. Alhamdulillah, kemarin sudah punya 2 pengalaman. Waktu meng-upload situsnya mamuju.go.id sama pks-sulsel.or.id versi lama. So, langsung saja upload semua file pake ftp. Lebih simpel, daripada masuk ke control panel penyedia layanan hostingnya, kadang lebih lambat. Tapi giliran ‘database-nya’ yang mau di export ke bentuk file *.txt, tiba-tiba... o..o.. masalah timbul lagi. Ga tau databasenya software joomla (yang dalam file *.txt) ditaruh di mana. Sempat kepikiran mengecek satu-satu semua file (hehehe, boros waktu tau ga). Tapi ga jadi. So, sempat berhenti sebentar. Daripada bingung, belum tahu harus bagaimana, mending pergi mandi,hehehe.

‘EUREKA’. Tiba-tiba saja saat mandi, terlintas pikiran kenapa ga masuk ke ‘phpmyadmin’ saja. Untungya nih, ga langsung lari keluar kamar mandi ga mengenakan apa-apa (hehehe) seperti waktu seorang ilmuwan (arhimedes ya namanya kalo ga salah, tau deh) diperintahkan untuk memisahkan emas dan logam lainnya yang ada dalam mahkota raja.

Di depan kompie again. Mulai masuk ke halaman ‘phpmyadmin’. Sempat muncul pikiran awal untuk ‘create tabel’ database, tapi buat apa ya? Kan sudah ada, cuma tempatnya saja yang belum ketemu. So, beralih ke tab ‘export’. Aha! Ini dia nih, akhirnya ketemu juga. Semua file databasenya (C:\AppServ\MySQL\data\pks) yang bentuk *.MYI, *.MYD, db.opt, visual basic form file, saya export menjadi file *.txt. Masalah selesai. Databasenya akhirnya bisa terupload dengan sempurna. ‘Thank you, makasih Tuhan’ AlhamduliLlah.

Informasi, semua file saya upload di situsnya PKS Sul-Sel. Pas buka Mozilla, ketikkan url-nya, eh ga ada tampilan PKS-nya sama sekali. Yang ada hanya pesan

This site is temporarily unavailable.
Please notify the System Administrator

Waduh, kesalahan di mana lagi nih? Cari…cari…cari…ternyata masih ada yang kurang. Settingan joolma di ‘local server’ komputer tidak sama dengan ‘setting path’ di server penyedia layanan hosting. Mmmmm....sementara kalo sudah ter-upload ke server penyedia layanan hosting, pasti joomla mencari setting pathnya di server sana kan?

Cari-cari lagi deh gimana caranya. Ketemu lagi, ada trik program sederhana untuk mengetahui setting path di server hosting tempat kita terdaftar. Program sederhananya saya dapat di buku.

Kemudian save dengan nama absolute.php dan upload ke folder dimana semua file joomla tadi di-upload. Selanjutnya buka browser, dan ketika mengetik url-nya kembali, muncul sebaris kalimat. Copy, kemudian di’paste’ di file ‘configuration.php’ di belakang baris (di dalam tanda petik) yang mengandung kata : $mosConfig_absolute_path = ‘ ‘.

Selesai? Belum, ternyata masih ada errornya. Cuma sudah lupa, itu hari errornya bilang apa ya? Penasaran! Gemes! Iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.Waaaaaaaaaaaaaaaaaa...Masalahnya di mana lagi nih!

Pikir...pikir...pikir...pasti ga jauh-jauh dari file configuration.php-nya. Coz kan di file itu yang sebelumnya ada perubahan dengan menambahkan sebaris kalimat di belakang kalimat $mosConfig_absolute_path =. Semangat! Cayo...Keep the spirit,hehehe. Mulai lagi utak-atik file php yang di configuration itu. Try and Error. AlhamduliLlah, ada dasar html dan php sedikit. Tidak lama, setelah mengganti sendiri beberapa item (dengan pedenya), pas coba ketikkan url-nya, Tadaaaaaaa......muncul deh tampilan awal web site pks Sul-Sel. AlhamduliLlah again, thanks God.

Puas, meskipun masih sangat sederhana. Belajar betul-betul menyenangkan kalo dinikmati. Jadi ingat satu puisi Kahlil Gibran ‘Kerja/Belajar adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu. Lalu duduklah di gerbang rumah ibadah dan terimalah derma dari mereka yang bekerja/belajar dengan penuh suka cita’

Special Thanks To :

Mbak Nuni (makasih info dan artikelnya, jangan bosan ya. Kapan upload lagi artikel mamboo/joomla di blog-nya?)

Akh. Pasnur (yang bantu ngutak-atik file configuration.php-nya waktu ada masalah)

Dedicated To :

Fhillabong/Filla (ade angkatan selama kuliah di elektro dulu. Yang pernah bilang ‘Banyak belajar banyak lupa, sedikit belajar sedikit lupa, tidak belajar, tidak ada yang dilupa, so...ga usah belajar deh kak’ Hehehe, falsafahmu ga berlaku ade, malah makin belajar makin banyak tahu. Btw, gimana sekarang? Mudah-mudahan jilbabnya ga dilepas lagi ya...Amin)

Ade Kecilku (yang dulu selalu mengingatkan untuk makan, dan sering marah kalo tahu saya telat atau ga makan sama sekali. Hmmm, jadi kangen sama sms-smsmu)

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pesan : Kalo mo install mamboo/joomla cms, sekedar saran, mendingan di install online saja. Dari pada kerja offline, bakalan repot kaya’ yang di atas. Coz waktu coba online, langsung upload lewat internet, simpel sekali. Ga neko-neko.

Monday, November 06, 2006

Strategi Pengalihan

Pfiuuhhh...hari sabtu kemaren masuk sebagai salah satu hari yang paling melelahkan dalam jejakku. Mulai habis sholat subuh di masjid langsung 'anteng' depan kompie. Merancang database untuk web site DPRD kodya pare-pare plus mendesain ulang tampilan web kabupaten mamuju dan web PKS Sul-Sel. Alhamdulillah sih, bersyukur banget coz dapat proyek lagi. Cuma ya gitu, harus 'maksa' diri buat menyelesaikannya cepat. Cuma dikasi waktu aktif 50 hari bro/sist. Padahal diminta buat web site DPRD parepare, sistem informasi kearsipan dewan, plus pasang jaringan LAN/WLAN di kantor DPRDnya juga. Huaaaa...gimana ga bingung. Makanya kembali lagi deh ke 'tradisi lama'. Begadang! Sampai jam 3 dinihari, belum ngantuk sih, cuma 'maksa' mata untuk terpejam sebentar, coz rencana bangun pukul 4-an buat sahur. Eh, ga taunya malah keterusan, bangunnya nanti pas adzan subuh, so ga jadi deh sahurnya. Tapi puasanya tetap jalan (puasa syawalnya ilo baru 2 masalahnya,hehehe).

Habis sholat subuh plus baca doa matsurat, lanjut lagi di depan kompie. Alhamdulillah, sekitar jam 9-an,database untuk web dprd parepare dah kelar, tinggal input data doang. capek, ngantuk, lapar, gerah, bosan, dll bercampur aduk. Waduh, mesti gimana nih?

Tiba-tiba teringat sama pesan Anis Matta dalam bukunya 'mencari Pahlawan indonesia'. Di salah satu bab-nya beliau menuliskan tentang strategi pengalihan. Apabila kita merasa jenuh dengan suatu pekerjaan untuk mencapai cita-cita, beliau menganjurkan untuk 'meninggalkan sementara' pekerjaan itu, dan beralih ke kesibukan yang lain. Bukan meninggalkan sepenuhnya tapi 'refreshing' sambil memulihkan semangat agar mendapat kekuatan baru untuk melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda tadi.

Pikir-pikir, kesibukan apa ya yang bisa saya buat untuk 'mengalihkan sementara' pekerjaan yang tadi? Ahaa...! Kenapa ga nge-blog saja, madzcom kan online 24 jam. Yup, jadilah saya buka kembali my blog dengan maksud posting tulisan, sebagai 'pengalih'. Pas masuk ke http://www.ilomovic.blogspot.com, kok tampilannya jadi kelihatan jelek ya? (perasaan saja ato memang asli jelek ya tampilan my-blog sebelumnya,hehehe). Akhirnya, posting tulisannya di'cancel'. Malah asyik ngutak-atik ulang desain templatenya pake Macromedia Firework, coz bosan liat tampilannya.

And Then, inilah hasilnya :)
------------------------------------------------------------------------------------------------
banner awal
menjadi


------------------------------------------------------------------------------------------------
background body
menjadi
------------------------------------------------------------------------------------------------
banner side bar

menjadi (example)
------------------------------------------------------------------------------------------------
icon judul

menjadi
------------------------------------------------------------------------------------------------
Yah, lumayan lebih 'artistik-lah' dibanding desain yang pertama. Alhamdulillah, kegiatan mendesain bisa membuat otakku kembali 'adem-ayem'. Lumayan lama bro/sist mendesainnya. Sampe adzan dzuhur!

Setelah sholat dzuhur, kembali lagi deh ke kesibukan semula. Mendesain database website dan sistem informasi kearsipan dewan. Pukul 23 lewat, coba-coba posting tampilan barunya situs pks-sulsel yang sudah didesain pake Joomla CMS versi 1.0.7. Baru upload bagian administratornya saja sudah makan waktu lebih dari sejam! Heran juga. Tumben-tumbennya lambat, padahal pake speedy loh (hehehe, meskipun speedy masih banyak errornya).

Pukul setengah satu. Ngantuk, rencana besok lagi baru lanjutkan upload file. Coz harus istirahat. Ntar subuh pukul 4 dah harus stand by di masjid Al-Birr UNISMUH, kajian bareng lagi sama kelompok 'Lingkar Quantum-ku' yang sempat 'libur' 2 pekan karena lebaran.
Hoaaeeemmmm...
Zzzzz...zzzz....zzzzz

BismikaLlahumma ahyaa, wa bismika amuut...

Muhammad Ilham (lonely_samurai)

Sunday, November 05, 2006

I LOVE JOOMLA Open Source CMS (edisi belajar part 1)

Selama ini kalo saya mau buat web site, saya buat desainnya pake adobe photoshop plus flash untuk desain grafis dan animasi. Ditambah dreamweaver untuk kode php dan html-nya. Databasenya diatur dan dibuat sendiri pake mysql dan web servernya pake apache. Bagian rumitnya kalo sudah mulai 'ngacak-ngacak' database-nya. Wuiihh...bikin pening kepala. Harus detail tiap karakternya.

And then...

Yuhuuuu... ada mainan baru. Joomla Open Source CMS Free Software. Free Software yang bisa dipake buat men-desain web. Pasti kebanyakan sudah tahu, bahkan sudah pernah install untuk beragam keperluan. Entah untuk pribadi atau untuk komersil. Tapi bagi saya, ini pertama kalinya saya meng-install-nya di kompie. Sebenarnya sudah kenal sama yang namanya Joomla kurang lebih setahun kemaren, Cuma malas saja mempelajarinya,hehehe.

Pertama sih, saya coba install Mambo (sama saja dgn joomla, cuma sekarang dah pisah perusahaan developer). Coba 2-3 kali, eh selalu gagal. Di step 2 menuju step 3 selalu muncul pesan error :

SQL=Invalid default value for 'rating_sum':

- - - - - - - - - -

# Table structure for table `tbl_content_rating`

CREATE TABLE `tbl_content_rating` (

`content_id` int(11) NOT NULL default '0',

`rating_sum` int(11) unsigned NOT NULL default '',

`rating_count` int(11) unsigned NOT NULL default '0',

`lastip` varchar(50) NOT NULL default '',

PRIMARY KEY (`content_id`)

) TYPE=MyISAM

= = = = = = = = = =

SQL=Specified key was too long; max key length is 1000 bytes:

- - - - - - - - - -

# Table structure for table `tbl_core_acl_aro`

CREATE TABLE `tbl_core_acl_aro` (

`aro_id` int(11) NOT NULL auto_increment,

`section_value` varchar(240) NOT NULL default '0',

`value` varchar(240) NOT NULL default '',

`order_value` int(11) NOT NULL default '0',

`name` varchar(255) NOT NULL default '',

`hidden` int(11) NOT NULL default '0',

PRIMARY KEY (`aro_id`),

UNIQUE KEY `section_value_value_aro` (`section_value`,`value`),

UNIQUE KEY `tbl_gacl_section_value_value_aro` (`section_value`,`value`),

KEY `hidden_aro` (`hidden`),

KEY `tbl_gacl_hidden_aro` (`hidden`)

) TYPE=MyISAM

= = = = = = = = = =

Pfiuuhh.... sudah coba ngutak-atik mysql-nya, eh ga dapat juga solusinya. Akhirnya nyerah juga. Langsung pinjam CD Joomla versi 1.0.7 (belum sempat download versi barunya, malah sekarang kalo ga salah sudah ada versi 1.5 beta) yang dah diburning hasil download dari situsnya waktu Warnet Justice Net masih ada.

Pertama kali install, langsung berhasil. AlhamduliLlah.

Mulailah proses kenalan –ta’aruf- dengan semua komponen fitur-fiturnya. Sempat bingung membedakan section sama category, serta component dan modul (coz di sistem lain ex : PHPNuke, Post nuke dll semuanya disebut modul). Muncul lagi deh sifat sok tahunya,hehehe. Try and Error saja. Alhamdulillah, setelah sholat ashar, dah bisa ngebedain sedikit fitur yang tadi. Baca dari buku serta artikel yang mbak nuni posting di webnya (makasih mbak, mudah-mudahan posting-nya ga terpaksa coz ilo desak-desak terus minta diajari, hehehe).

Alhamdulillah lagi, sampe malam sekitar pukul 21-an, saya sudah kenal dengan ‘Menu Items’ bagian ‘Site (Konfigurasi Global, Mengelola bahasa, Media Manager, Preview, Statistik, Tempelate manager, Trash Manager dan User manager)’, “Administrasi Menu (Mengelola Menu dan User Menu)” serta “Mengelola Content (Menambah, mengedit section dan category, serta artikel dan news)’

Selama belajar, ada satu hal yang selalu saya lakukan, yang kadang buat teman-teman di madzcom cuma geleng-geleng kepala doang. Tiap kali paham suatu masalah atau berhasil mengeksekusi suatu perintah (misal berhasil membuat section ato category baru). Pasti saya selalu teriak ‘YESS!!!’ ‘ALHAMDULILLAH, TERIMA KASIH YA ALLAH’ ato ‘I LOVE YOU!’. Habis itu dilanjutkan dengan dengar nasyidnya seismic –adalah engkau- (deuuu... romantis amat ya,hehehe). Ada sejarahnya kenapa harus nasyid ini yang jadi pilihan :)

Sekitar pukul setengah sepuluh, baru tukaran sama teman. Coz dia mau lanjut kerja ‘profil interaktif kodya pare-pare’. Beranjak dari depan kompieuntuk, istirahat baru terasa ternyata perutku lapar (kaciaaan....). Ternyata belum makan seharian bro, cuma sempat minum 2 gelas jus orange. Capek, tapi kupaksakan juga keluar cari makan.... ... ...

- Makin belajar, makin sadar diri ini akan ketiadaan ilmu yang dikuasai. Kecil, kerdil dibanding samudera ilmu yang sangat luas. Bagaimana lagi dengan ilmu Allah SWT, yang jika seluruh pohon dijadikan pena, dan air laut dijadikan tinta, kemudian ditambah lagi yang sebanyak itu, tidaklah kita mampu melukiskannya. SubhanaLlah, Maha Suci Engkau Ya.. Allah, masih memberi karunia keinginan dan dorongan bagi hamba untuk terus belajar, tidak berhenti di satu titik. Bantu hamba untuk tetap istiqomah-

Saturday, November 04, 2006

Mentari 1 Syawal

Menuju fitrah dengan ketulusan dan keikhlasan hati untuk memaafkan segala kesalahan perilaku yang disengaja atau tidak, keburukan lisan yang terucap, prasangka yang sempat terlintas, janji yang tidak tertunaikan, serta niat yang tersembunyi selama ini...

Semoga Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang selalu memaafkan.

TaqobbalaLlahu Minna Wa Minkum...

Malaikat turun ke dunia menyalami orang-orang yang beriman dengan menyampaikan kabar gembira dengan ampunan, serta di setiap lorong malaikat menyerukan untuk datang sholat Ied di mana seluruh makhluk mendengarnya kecuali manusia.

Allah SWT berkata ‘Aku telah mengampunimu, bergembiralah dengan syurga-Ku. Kembalilah karena Aku telah ridho kepadamu...’

Saudaramu (Muhammad Ilham) Di Jalan Allah