Friday, February 10, 2006

Kelemahan Diri

Secarik kertas itu akhirnya dapat juga terbaca tulisannya. Saat itu, saya dan teman-teman lagi aksi di Tol Reformasi, merespon penggambaran RasuluLlah SAW yang oleh salah satu media di Denmark dimuat dalam bentuk kartun. Isi kertas itu sangat sederhana,namun membuat mataku tak mampu membendung airnya yang menyeruak dari dalam, secara spontanitas...'Belumlah seseorang itu dikatakan beriman sebelum ia mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi kecintaannya kepada dirinya sendiri...'
Ya..RasuluLlah, saya kembali teringat kata-kata yang keluar dari bibir-mu yang mulia, yang diabadikan dalam sejarah saat menjelang pertemuan-mu dengan Sang Khaliq. 'Ummati...Ummati...Ummati'. Bahkan di saat akhir-mu pun engkau masih memikirkan akan kami, ummat-mu. Namun,apa yang telah kami lakukan untuk membalas cinta-mu yang tak terbatas itu, wahai Kekasih Allah? Lidah kami masih sangat berat walaupun sekedar mengucapkan shalawat setiap kali nama-mu disebut...masih terlalu banyak sunnah-mu yang belum kami laksanakan...dan sekarang, manusia-manusia itu malah melecehkan kehormatan-mu dengan penggambaran dalam sosok yang sangat menghina dan menyinggung perasaan muslim sedunia!!!
Ya Allah, semoga air mata yang mengalir ini, lahir dari rasa yang terbahasakan dalam Kitab-Mu dengan kata -KEIMANAN-

__selasa, 7 februari 2006__

Wallahu a'lam bish showab

lonely_samurai

Episode Futur

Berjalan Jauh/
Mengembara Sendirian/
Berteman Angin/
Menelusuri Jejak Matahari/
Parade Siang-Malam Bercerita/
………………………………………
And Then I Found You
………………………………………
Untuk Kemudian Pergi/
And I Walk Alone Again/
Tapi Kuyakin/
Di Suatu Tempat/
Entah Dimana/
Ada Seseorang Yang Akan Menemaniku/

__10 Muharram 1427 H__

the_lone_samurai