Tuesday, November 13, 2007

[kontemplasi]

Menatap gejolak yang meluap yang menghanguskan dan meluluhlantakkan dunia islam;
Ada yang harus dilakukan
Menyimak kedzaliman dan penindasan yang menimpa dan mencengkram dunia islam;
Ada yang harus dikerjakan
Bukan semata merenung, kemudian meneteskan air mata
Bukan semata menjerit atau bertakbir
Ada yang dilakukan adalah menyiapkan diri menjadi anak panah-anak panah yang siap dilepaskan
Atau peluru-peluru yang siap ditembakkan.
Atau tombak-tombak yang siap dilontarkan.
Atau pedang-pedang yang siap diayunkan.
Menyadari keangkuhan dan kesombongan yang mengangkangi dan menindas dunia islam;
Ada yang harus disiapkan
Keikhlasan diri, kebulatan tekad, kekuatan jasad dan keteguhan materi
Menyikapi kehancuran yang melanda dunia islam;
Di tengah kelesuan, kelemahan dan tidur panjang umat islam;
Langkah yang dilakukan harus penuh kesungguhan
Bukan semata bicara panjang lebar tanpa kerja yang nyata
Atau semata mengungkapkan kebobrokan namun dengan penuh ragu dan kecenderungan
Adalah memantapkan diri bahwa selembar jadwal bukan sekedar rencana kosong
Bahwa tiap goresan pena adalah kesungguhan
Dengan keprihatinan bahwa kesabaran adalah cambuk untuk menegakkan keadilan
Merenungi langkah yang harus dilakukan untuk masa depan dunia islam;
Ada yang harus ditegaskan
Kemantapan diri, kekuatan azzam, kemurnian asas, dan kejelasan tujuan

Labels: