Wednesday, September 12, 2007

Karena IA begitu INDAH ...

Ramadhan

Ada kesejukan dalam udara yang dialirkannya. Yang mengisi kekosongan rongga dengan kejernihan iman. Ada kesenyapan yang menentramkan, dalam sujud panjang di akhir malam sebagai nafilah, dengan kedudukan tinggi sebagai balasan. Ada kegembiraan tak terkira, saat dahaga tersegarkan waktu adzan magrib berkumandang. Atau kebersamaan yang hangat, kala duduk bersama dengan keluarga bersantap sahur dengan iringan kalam suci.

Terik siang menjadi sejuk, dengan tangan di atas. Berbagi dengan sang fakir dan miskin. Kata yang biasanya banyak tersia berganti pahala lewat alunan dzikir dan tilawah yang bercahaya. Senyum peneduh hati, menjadi hiasan hari dalam pergaulan. Nafsu teredam, hati tunduk. Dengan bayangan syurga di ambang tertinggi pengharapan.

Di sinilah, salah satu madrasah perjuangan kehidupan. Menempa kecemerlangan hati. Memupuk pengorbanan suci, bina iman dan mujahadah. Dengan bekal takwa sebagai pegangan.

Sunnah melesat wajib, menumbuhkan 10, 100, 700, 1000, ... dan bertambah hingga hanya Sang Khalik saja yang tahu balasannya. Semua kebaikan, berkumpul dengan sempurna di dalamnya, tanpa cela sedikitpun. Bahkan musuh abadi anak cucu Adam harus menahan geram karena terbelenggu. Robbi, andai saja setiap bulan adalah RAMADHAN...

*buat semua yang pernah interaksi sama ilo’, maaf kalo selama ini banyak salah dan dosa. Semoga kita kembali fitri di akhirnya. Amin...

Labels: